Most ebook files are in PDF format, so you can easily read them using various software such as Foxit Reader or directly on the Google Chrome browser.
Some ebook files are released by publishers in other formats such as .awz, .mobi, .epub, .fb2, etc. You may need to install specific software to read these formats on mobile/PC, such as Calibre.
Please read the tutorial at this link. https://ebooknice.com/page/post?id=faq
We offer FREE conversion to the popular formats you request; however, this may take some time. Therefore, right after payment, please email us, and we will try to provide the service as quickly as possible.
For some exceptional file formats or broken links (if any), please refrain from opening any disputes. Instead, email us first, and we will try to assist within a maximum of 6 hours.
EbookNice Team
Status:
Available4.5
5 reviewsIG: @mraflieee telegram: @mraflie
Buku akses terbuka ini terdiri dari esai yang ditulis oleh Kishore Mahbubani untuk mengeksplorasi tantangan dan dilema yang dihadapi Barat dan Asia di desa dunia yang semakin saling bergantung dan persaingan geopolitik yang semakin ketat.
Isinya meliputi empat bagian: Bagian Satu Akhir Era Dominasi Barat. Kesalahan strategis utama yang sekarang dilakukan Barat adalah menolak menerima kenyataan ini. Barat perlu belajar bagaimana bertindak secara strategis di dunia di mana mereka bukan lagi nomor 1. Bagian Kedua Kembalinya Asia. Dari tahun 1 hingga 1820, ekonomi terbesar di dunia adalah Asia. Namun, setelah tahun 1820 dan kebangkitan Barat, peradaban besar Asia seperti Cina dan India didominasi dan dihina. Abad kedua puluh satu akan melihat kembalinya Asia ke pusat panggung dunia. Bagian Ketiga Kebangkitan Damai Tiongkok. Pergeseran keseimbangan kekuatan ke Timur paling menonjol dalam kebangkitan Cina. Sementara kenaikan ini berlangsung damai, banyak di Barat telah menanggapi dengan keprihatinan yang cukup besar atas pengaruh China terhadap tatanan dunia. Bagian Keempat Globalisasi, Multilateralisme dan Kerjasama. Banyak masalah mendesak dunia, seperti COVID-19 dan perubahan iklim, adalah masalah global dan akan membutuhkan kerja sama global untuk mengatasinya. Singkatnya, manusia sekarang hidup di desa global. Negara harus bekerja sama satu sama lain, dan kita membutuhkan tatanan dunia yang memungkinkan dan memfasilitasi kerja sama di desa global kita.