(Ebook) Penggunaan Aplikasi POKDACOUNT dalam Pengelolaan Data Keuangan Usaha Budidaya Perikanan by Dr. Saberina Hasibuan, S. Pi., MT, Annisa Ghardini, Annisa Launa, Azzura Maghfira P.A, Indra Muliadi, Irfansyah, Mardiah Thulwhusqo, Naura Azka Putri, Runaily Ramadhani, Tiya Novita Sari, Yohana Mery C.S ISBN 9786233252966, 6233252962

(Ebook) Penggunaan Aplikasi POKDACOUNT dalam Pengelolaan Data Keuangan Usaha Budidaya Perikanan by Dr. Saberina Hasibuan, S. Pi., MT, Annisa Ghardini, Annisa Launa, Azzura Maghfira P.A, Indra Muliadi, Irfansyah, Mardiah Thulwhusqo, Naura Azka Putri, Runaily Ramadhani, Tiya Novita Sari, Yohana Mery C.S ISBN 9786233252966, 6233252962

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.000 pulau. Sebagian besar masyarakat Indonesia menitikberatkan perekonomian di sektor perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Peningkatan kegiatan budidaya dalam kelompok usaha semakin dirasaka dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat, potensi sumber daya ini di pulau kecil dan kawasan laut berpeluang untuk didayagunakan. Masyarakat Indonesia banyak juga yang melakukan budidaya ikan di kawasan daratan. Sebagai penunjang bisnis kelautan dan perikanan, diperlukan pembangunan serta pengembangan sarana dan prasarana yang ditekankan pada pelaksanaan konstruksi dan revitalisasi sarana dan prasarana utama. Sarana dan prasarana akan mendukung keseluruhan proses produksi bisnis. Sarana dan Prasarana yang ada dapat mendukung seluruh proses produksi dari hulu hingga ke hilir dalam industri kelautan dan hasil laut. Sarana dan prasarana dirancang untuk meningkatkan penyediaan bahan baku, pengolahan dan penanganan, pemasaran. Adapun jenis-jenis dari sarana dan prasarana yang dimaksud adalah armada kapal dan alat tangkap, sistem rantai dingin/cold chain system (pabrik es, freezer dan cold box), unit pengolahan ikan, Solar Packed Dealer Nelayan 2 (SPDN), listrik, dermaga, pembenihan, karamba jaring apung (KJA), dan kendaraan pengangkut. Pengembangan SDM pada bidang kelautan dan perikanan, sangat membutuhkan peran dari kelembagaan. Peran yang dimaksud disini yaitu dapat dalam bentuk bantuan berupa dana ataupun adanyanya sosialisasi mengenai kelautan dan perikanan. Pengembangan kelembagaan diarahkan untuk membangun sistem dalam pengelolaan sentra kelautan dan perikanan rakyat yang bertumpu pada peran nelayan dan pembudidaya. Penguatan peran bagi nelayan dan pembudidaya dalam sistem ini agar dapat memperoleh akses yang kuat dan manfaat (benefit) pada bisnis kelautan dan perikanan yang akan dikembangkan. Penguatan peran diiringi dengan peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) dan korporatisasi usaha nelayan dan pembudidaya. Selain itu, kelembagaan usaha yang telah berbentuk korporasi didukung melalui model pengelolaan bisnis kelautan dan perikanan berbasis kemitraan dengan pelaku usaha dan stakeholder terkait.