logo
Product categories

EbookNice.com

Most ebook files are in PDF format, so you can easily read them using various software such as Foxit Reader or directly on the Google Chrome browser.
Some ebook files are released by publishers in other formats such as .awz, .mobi, .epub, .fb2, etc. You may need to install specific software to read these formats on mobile/PC, such as Calibre.

Please read the tutorial at this link.  https://ebooknice.com/page/post?id=faq


We offer FREE conversion to the popular formats you request; however, this may take some time. Therefore, right after payment, please email us, and we will try to provide the service as quickly as possible.


For some exceptional file formats or broken links (if any), please refrain from opening any disputes. Instead, email us first, and we will try to assist within a maximum of 6 hours.

EbookNice Team

(Ebook) Pelintiran Kebencian: Rekayasa Ketersinggungan Agama dan Ancamannya bagi Demokrasi by Cherian George ISBN 9789797720582, 9797720586

  • SKU: EBN-7240928
Zoomable Image
$ 32 $ 40 (-20%)

Status:

Available

0.0

0 reviews
Instant download (eBook) Pelintiran Kebencian: Rekayasa Ketersinggungan Agama dan Ancamannya bagi Demokrasi after payment.
Authors:Cherian George
Pages:375 pages.
Year:2017
Editon:Paperback
Publisher:Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan Paramadina
Language:indonesian
File Size:2.34 MB
Format:pdf
ISBNS:9789797720582, 9797720586
Categories: Ebooks

Product desciption

(Ebook) Pelintiran Kebencian: Rekayasa Ketersinggungan Agama dan Ancamannya bagi Demokrasi by Cherian George ISBN 9789797720582, 9797720586

Soal bagaimana wirausahawan politik sayap-kanan di seluruh dunia menggunakan rekayasa ketersinggungan untuk memobilisasi pendukung dan menyingkirkan lawan.
Di Amerika Serikat, unsur-unsur keagamaan sayap-kanan mengobarkan ancaman eksistensial terhadap Islam serta menyebarkan retorika anti- Muslim ke pentas politik arus utama. Di Indonesia, Muslim garis-keras memanaskan hawa intoleransi dengan menekan gereja dan kelompok minoritas agama dan kepercayaan. Di India, pendukung radikal Narendra Modi memantik kekacauan komunal dan penyensoran atas karya-karya akademis dan seni demi kepentingan para nasionalis Hindu.
Wabah intoleransi agama biasanya dianggap sebagai fenomena yang spontan dan berakar pada tradisi agama-agama itu sendiri, yang saling bertabrakan. Tapi dalam buku ini, Cherian George memperlihatkan bahwa wabah tersebut sebagian besarnya melibatkan kampanye dahsyat para oportunis politik untuk memobilisasi pendukung dan menyingkirkan lawan. Jaringan sayap-kanan memanfaatkan ujaran kebencian dan ketersinggungan agama sebagai instrumen identitas politik, seraya mengeksploitasi ruang demokratis untuk mempromosikan agenda yang menghancurkan nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
George menyebut strategi ini “pelintiran kebencian” – teknik bermata-dua yang mengombinasikan ujaran kebencian (hasutan melalui tindak menyetankan kelompok lain) dengan rekayasa ketersinggungan (menampilkan kemarahan yang dibuat-buat). Teknik ini dibawa ke masyarakat yang beragam, seperti masyarakat Buddha di Myanmar dan Kristen Ortodoks di Rusia. George meninjau tiga negara demokratis terbesar di dunia, di mana kelompok-kelompok intoleran dalam Hindu sayap-kanan India, Kristen sayap-kanan Amerika, dan Muslim sayap-kanan Indonesia menjadi pelaku pelintiran kebencian. Dia juga menunjukkan bagaimana Internet dan Google telah membuka kesempatan baru bagi munculnya pelintiran kebencian lintas-batas.
*Free conversion of into popular formats such as PDF, DOCX, DOC, AZW, EPUB, and MOBI after payment.

Related Products