logo
Product categories

EbookNice.com

Most ebook files are in PDF format, so you can easily read them using various software such as Foxit Reader or directly on the Google Chrome browser.
Some ebook files are released by publishers in other formats such as .awz, .mobi, .epub, .fb2, etc. You may need to install specific software to read these formats on mobile/PC, such as Calibre.

Please read the tutorial at this link.  https://ebooknice.com/page/post?id=faq


We offer FREE conversion to the popular formats you request; however, this may take some time. Therefore, right after payment, please email us, and we will try to provide the service as quickly as possible.


For some exceptional file formats or broken links (if any), please refrain from opening any disputes. Instead, email us first, and we will try to assist within a maximum of 6 hours.

EbookNice Team

(Ebook) Para Ulama Jomblo: Kisah Cendekiawan Muslim yang Memilih Membujang by Abdul Fattah Abul Ghaddah ISBN 9786025374685, 6025374686

  • SKU: EBN-28421470
Zoomable Image
$ 32 $ 40 (-20%)

Status:

Available

4.7

9 reviews
Instant download (eBook) Para Ulama Jomblo: Kisah Cendekiawan Muslim yang Memilih Membujang after payment.
Authors:Abdul Fattah Abul Ghaddah
Pages:199 pages.
Year:2020
Editon:Pertama
Publisher:Kalam
Language:indonesian
File Size:2.12 MB
Format:pdf
ISBNS:9786025374685, 6025374686
Categories: Ebooks

Product desciption

(Ebook) Para Ulama Jomblo: Kisah Cendekiawan Muslim yang Memilih Membujang by Abdul Fattah Abul Ghaddah ISBN 9786025374685, 6025374686

Beberapa tahun belakangan, gerakan nikah muda di Indonesia semakin marak. Di sisi lain, sindiran- sindiran ataupun guyonan-guyonan tentang kejombloan pun meningkat. Fenomena ini sudah jamak kita temukan di media-media sosial ataupun dalam interaksi sosial yang ada di masyarakat. Di tengah-tengah hal seperti itu, penerjemahan kitab yang temanya terbilang kontroversial ini menjadi penting untuk dilakukan. Setidaknya untuk mengimbangi pandangan-pandangan negatif terhadap para jomblowan dan jomblowati. Bahwa, memilih jomblo, bahkan untuk seumur hidup pun, tidak melulu sebuah hal negatif. Bahkan sebaliknya, menjomblo seumur hidup, bisa menjadi hal yang bersifat positif. Telah menjadi mafhum bahwa menikah adalah sunnah Nabi yang sangat dianjurkan dan diutamakan. Bahkan salah satu hadis secara tegas menyatakan bahwa; “al nikahu sunnati, faman raghiba an sunnati falaysa minni” (nikah itu sunnahku, barang siapa tidak suka sunnahku, maka tidak termasuk kelompokku). Pertanyaan awam tentang fenomena ini mungkin saja adalah: ‘apakah para Ulama besar itu berani tidak mengikuti sunnah Nabi?” Tentu saja kita tidak akan berani secara gegabah menjawab pertanyaan di atas dengan jawaban “ya”, karena di jajaran ini kita menemui mereka yang tidak diragukan lagi kealiman dan kesalehannya, seperti Ibnu Jarir At-Thabari, Imam Nawawi al-Dimasyqi, Ibnu Taimiyah, Syaikh Zamakhsyari, dan beberapa ulama besar lain yang secara begitu detil diuraikan dalam buku ini. Membaca fenomena ini memerlukan kearifan akan maslahat dan manfaat, kepekaan kontekstual, pemahaman akan prioritas (darury-hajiy-tahsiny), juga kritisisme sosial-psikologi. Bagian awal buku ini telah secara jernih menguraikan hal tersebut. Alih-alih menganggap mereka sebagai mengabaikan amanat Nabi untuk menikah, saya justru menganggap mereka sebagai manusia-manusia mulia yang mengorbankan kenyamanan hidup berkeluarga demi ilmu dan kemanfaatannya untuk umat. Mereka adalah orang-orang yang berjuang dan berkorban, demi ilmu-umat dan kemaslahatan.
*Free conversion of into popular formats such as PDF, DOCX, DOC, AZW, EPUB, and MOBI after payment.

Related Products